Sadar Diri Corona Covid-19
Banyak yang was was terhadap Covid-19, sampai beli masker seharga 250rb per box, di Jogja. Tapi, ada yang menganggap sepele untuk urusan ini, ora digagas atau udah pasrah saja.
Ada juga yang sudah tidak mau berjabat tangan cipika cipiki layaknya bersalaman dengan orang bukan muhrimnya. Dan rasanya, kok berwudhu 5 kali sehari itu juga efektif menghindari Covid-19.
Tentang corona covid-19Corona Covid-19
Saya temui, sudah banyak yang sadar diri mencegah corona covid-19. Kemarin saja, sewaktu datang ke resepsi pernikahan teman, dibarisan depan pun sudah disiapkan orang yang dengan baiknya menyemprotkan hand sanitizer ke tangan. Cara bersalaman dengan among tamunya pun tidak bersentuhan.
Kewaspadaan terhadap corona ini, paling tidak mengingatkan saya untuk lebih sering cuci tangan sebelum makan atau tepatnya membiasakan berperilaku sehat. Simpel tapi sulit untuk konsisten.
Mencegah terkena virus corona covid-19Cara ini mungkin bisa menghidari dari gejala demam (≥38C) atau riwayat demam disertai salah satu gejala ; batuk, pilek, sakit tenggorokan, sesak napas. Yang ini merupakan tanda dan gejala Covid-19.
Kebiasaan Sehat Cegah Covid-19
Dalam acara “Cerdas Dan Aman Menghadapi Covid-19” di Jogja. dr. Ika Trisnawati, M.Sc., SpPD-KP menyarankan untuk selalu berperilaku hidup sehat. Dianyi adalah ketua tim viral airborne RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta
- Melakukan kebersihan tangan rutin, terutama sebelum memegang mulut, hidung dan mata; serta setelah memegang instalasi publik.
- Mencuci tangan dengan air dan sabun cair serta bilas setidaknya 20 detik. Cuci dengan air dan keringkan dengan handuk atau kertas sekali pakai. Jika tidak ada fasilitas cuci tangan, dapat menggunakan alkohol 70-80% handrub.
- Menutup mulut dan hidung ketika bersin atau batuk menggunakan tisu, atau sisi dalam lengan atas. Tisu yang digunakan dibuang ke tempat sampah dan cuci tangan setelahnya.
- Ketika memiliki gejala saluran nafas, gunakan masker dan berobat ke fasilitas layanan kesehatan.
Untuk yang dalam kondisi dalam atau setelah perjalanan, ini ada juga travel advice dari dr. Ika Trisnawati.
- Pemerintah perlu mengeluarkan travel advisory ketika sudah dilaporkan ada 1 kasus yang teridentifikasi dan apabila terjadi penambahan kasus maka perlu mempertimbangkan mengeluarkan travel warning.
- Hindari kontak dengan hewan (baik hidup maupun mati).
- Hindari mengonsumsi produk hewan mentah atau setengah matang.
- Hindari mengunjungi pasar basah, peternakan atau pasar hewan.
- Hindari kontak dekat dengan pasien yang memiliki gejala infeksi saluran napas.
- Patuhi petunjuk keamanan makanan dan aturan kebersihan.
- Setelah kembali dari daerah outbreak, konsultasi ke dokter jika terdapat gejala demam atau gejala lain dan beritahu dokter riwayat perjalanan serta gunakan masker untuk mencegah penularan penyakit.
Rumah sakit rujukan di Jogja hadapi Covid-19
Untuk di Yogyakarta, sudah disiapkan 2 rumah sakit sebagai rujukan. Menurut drg. Pembajun Setyaningastutie, MKes. Ada RSUP dr. Sardjito dan RSUD Panembahan Senopati Bantul.
Virus Corona Covid-19 memang sudah menyebar ke berbagai negara. Di Indonesia sudah beberapa kota yang terkena. Bukan dengan cara gagap dan kepanikan untuk menghadapinya. Kewaspadaan jauh lebih penting untuk mencegahnya. Tak kalah penting adalah, jangan termakan dengan isu berita hoax.
Gejala terkena virus corona covid-19Bagi saya, rasanya lebih baik untuk kita menghindari bepergian luar kota dan menghindaari keramaian demi jaga diri.
Harapannya. Semoga kita, keluarga dan lingkungan bisa aman terhindar dari wabah ini. Aamiin. Yuk kita berperilaku sehat dan cegah penularan Covid-19 yang bisa di mulai dari kita sendiri.
Baiknya juga, simak dan ikuti anjuran pemerintah. Dan jika memang harus lockdown, dan bila kebetulan punya stok berlebih, saya minta tolong untuk selalu ingat berbagi kepada mereka yang membutuhkan.
Untuk info lebih lanjut mengenai virus corona, pencegahan, sebaran dan himbauan lainnya bisa di cek di akun media sosial kemenkes RI. Jika ada hal mendesak mengenai virus corona, bisa hubungi kontak ini.
Hotline tlp tentang virus corona covid-19 dari Kemenkes RI
Comments
Post a Comment