Bagaimana Cara Kerja Starter Mobil

#Starter #Motor #Engine

Cara kerja stater mobil | Mesin kendaraan ringan tidak dapat berputar dengan sendirinya tanpa bantuan untuk menghidupkannya. Untuk bisa start engine membutuhkan bantuan untuk menggerakkannya agar bisa mencapai siklus operasionalnya.

Jaman dulu, untuk menghidupkan mesin dilakukan dengan cara mengengkolnya (tenaga manusia).

Di jaman sekarang, untuk menghidupkan mesin sudah dibantu dengan menggunakan motor listrik. Motor listrik ini dikombinasikan dengan magnetic switch untuk mendorong pinion gear yang berputar ke dalam atau keluar dari/hubungan dengan ring gear yang ada pada roda penerus (flywheel) mesin. Pada penerapannya mesin, nanti akan dibahas untuk bagaimana cara kerja stater mobil.

Mesin tidak akan dapat start sebelum melakukan siklus operasionalnya berulang-ulang yaitu langkah hisap, kompresi, pembakaran dan buang.

Langkah pertama untuk menghidupkan mesin, kemudian memutarkannya dan menyebabkan siklus pembakaran pendahuluan. Motor starter minimal harus dapat memutarkan mesin pada kecepatan minimum yang diperlukan untuk memperoleh pembakaran awal

Fungsi dan Kegunaan Motor Starter

Motor starter berfungsi untuk memutarkan fly wheel (poros engkol) pertama kali sehingga mesin dapat hidup setelah itu terjadi siklus yang akan menghasilkan tenaga. Lebih efisien menghidupkan mesin dengan motor starter daripada dengan tenaga manual (tenaga manusia).

Saat ini kita mengenal empat tipe motor starter yang digunakan pada kendaraan atau truck-truck kecil, yaitu motor starter konvensional, reduksi, planetary dan planetay reduction.

Cara kerja dari motor starter yaitu apabila penghantar dialiri arus listrik, maka pada sekeliling dan sepanjang penghantar tersebut akan timbul medan magnet. Dengan arah arus yang berlawanan, apabila konduktor tersebut diletakkan diantara kedua magnet utara dan selatan maka akan menimbulkan momen puntir.

Motor Starter tidak dapat bekerja jika tidak ada sumber tenaga yang menggerakkannya. Sistem Starter adalah serangkaian komponen yang terkait satu sama lain untuk menghidupkan starter.

Komponen – komponen sistem starter meliputi :

  • Kunci kontak (ignition switch)
  • Fuse ( fusibel link )
  • Kabel penghubung
  • Baterai
  • Motor Starter

Bagaimana cara kerja starter mobil

Cara kerja sistem starter mobil dibagi menjadi tiga keadaan, yaitu saat kunci kontak pada posisi start (ST), saat gigi pinion berhubungan dengan gigi pada roda penerus (flywheel), dan saat kunci kontak kembali pada posisi ON atau IG.

Cara kerja starter mobil saat kunci kontak pada posisi START

Saat kunci kontak diputar pada posisi start, terminal 50 akan mengalirkan arus listrik dari baterai ke pull-in coil dan hold-in coil. Dari pull-in coil kemudian arus mengalir ke field coil dan armature coil melalui terminal C.

Kunci kontak pada posisi START

Pada titik ini, tegangan pada pull-in coil turun karena mempertahankan aliran arus yang mengalir pada bagian motor (field coil dan armature), sehingga motor berputar dengan putaran lambat.

Pada saat yang bersamaan hold-in coil dan pull-in coil timbul medan magnet akibat dialiri arus, sehingga plunger yang ada ditengah-tengah kumparan akan tertarik ke kanan melawan pegas pengembali. Gerakan ini menyebabkan pinion gear terdorong ke kiri dan berkaitan dengan ring gear.

Kecepatan putaran motor yang lambat akan membuat perkaitan gigi menjadi lembut. Alur spiral membantu perkaitan pinion gear dan ring gear menjadi lembut.

Skema kerja starter mobil saat kunci kontak posisi START

Oleh karena arus yang mengalir ke field coil pada saat itu relatif kecil maka armature berputar lambat dan memungkinkan perkaitan antara pinion gear dengan ring gear menjadi lembut. Pada keadaan ini kontak plate belum menutup maine switch.

Cara kerja starter mobil saat posisi pinion gear terhubung ring gear

Bila pinion gear sudah berkaitan penuh dengan ring gear, kontak plate akan mulai menutup main switch, pada saat ini arus listrik akan mengalir sebagai berikut :

Skema kerja starter mobil saat pinion gear terhubung ring gear

Posisi pinion gear terhubung ring gear

Solenoid dan alur spiral mendorong pinion gear pada posisi berkaitan penuh dengan ring gear, contact plate yang tersentuh ujung plunger membuat terminal 30 dan terminal C terhubung. Akibat hubungan ini maka arus yang mengalir ke motor menjadi lebih besar dan menyebabkan motor berputar dengan momen yang lebih besar.

Alur spiral memperkuat perkaitan pinion gear dengan ring gear. Pada saat ini tegangan pada kedua ujung pull-in coil menjadi sama sehingga arus tidak mengalir pada kumparan ini, oleh karena plunger ditahan pada posisinya dengan gaya magnet yang dihasilkan oleh hold-in coil. Bilamana mesin sudah mulai hidup, ring gear akan memutarkan armature melalui pinion.

Untuk menghindari kerusakan pada stater akibat hal tersebut maka drive lever dan stater clutch akan membebaskan dan melindungi armature dari putaran yang berlebihan.

Cara kerja starter mobil saat kunci kontak posisi ON kembali

Saat kunci kontak dikembalikan ke posisi ON dari posisi START, maka tegangan yang diberikan ke terminal 50 akan terputus. Main switch tetap tertutup tetapi sebagian arus mengalir dari terminal C ke hold-in coil melalui pull-in coil.

Kunci kontak posisi ON kembali

Dengan mengalirnya arus melalui hold-in coil dengan arah yang sama seperti saat kunci kontak diposisikan start, ini akan membangkitkan medan magnet yang menarik plunger.

Pada pull-in coil arus mengalir dengan arah yang berlawanan, dan membangkitkan medan magnet yang akan mengembalikan plunger ke posisi semula. Pada saat ini arus listrik akan mengalir sebagai berikut :

Skema kerja starter mobil saat kunci kontak posisi ON kembali

Medan magnet yang terjadi pada kedua kumparan tersebut akan saling meniadakan, sehingga plunger akan terdorong mundur kembali oleh pegas pembalik.

Dengan demikian, maka arus besar yang diberikan ke motor akan terputus bersamaan dengan itu, plunger akan memutuskan hubungan pinion gear dengan ring gear.

Comments

Popular posts from this blog

Servis Rutin Berkala Cek Kondisi Motor Bikin Rasa Mesin Baru

Panduan Mudah Cara Mengembalikan Indra Perasa dan Indra Penciuman - Anosmia