Autopilot Failure Pada Pesawat Terbang
#Autopilot #Failure #Aircraft #System
Autopilot failure | Autopilot bisa berfungsi dengan baik dan bisa juga gagal. Masalah yang paling sering ditemui pada sistem autopilot adalah kegagalan (failure) servo baik karena motornya yang buruk ataupun koneksi yang buruk.
Sensor posisi pun bisa juga tidak berfungsi sehingga menghasilkan tidak ada data input ke komputer autopilot. Untungnya sistem autopilot untuk pesawat terbang dirancang supaya aman dari kegagalan-kegagalan tersebut.
mode autopilotUntuk menghentikan sistem autopilot sangat sederhana, penerbang hanya perlu melakukan pemutusan sistem autopilot dengan cara menarik tuas power switch autopilot atau apabila cara tersebut masih belum berhasil dapat juga dilakukan dengan menarik autopilot circuit breaker.
Beberapa kecelakaan pesawat terbang disebabkan karena penerbang yang gagal untuk memutuskan sistem pengendali penerbangan automatis. Penerbang, berhenti berusaha untuk mengatur pengendalian yang dilakukan autopilot, tidak mampu memahami mengapa pesawat tidak melakukan perintah yang diberikan. Oleh sebab itulah mengapa pada skenario kondisi yang demikian program-program intruksi penerbangan sangat menegangkan untuk dipraktekkan.
Penerbang harus tahu bagaimana menggunakan setiap fitur yang tersedia pada AFCS (automatic flight control system) dan penerbang juga harus tahu bagaimana memutuskan sistem AFCS dan terbang tanpa menggunakan sistem tersebut.
Pesawat juga harus mengikuti jadwal maitenance yang ketat untuk menjamin semua sensor dan servo bekerja dengan baik. Penyesuaian dan perbaikan apapun yang dilakukan terhadap komponen-komponen utama perlu dilakukan penyesuaian lagi terhadap komputer autopilot. Misalnya apabila ada perbaikan pada instrumen gyro, maka perlu dilakukan pengaturan ulang pada komputer autopilot.
Sebaiknya baca juga artikel yang membahas tentang Mode Autopilot Pada Pesawat Udara ya.
Comments
Post a Comment