Autopilot Dan Avionic Pada Pesawat Terbang

#Autopilot #Avionic #Aircraft #AircraftSystem

Autopilot dan avionic | Pilot automatis atau autopilot merupakan seperangkat peralatan untuk mengendalikan pesawat luar angkasa (spacecraft), pesawat udara (aircraft), kapal laut, misil (peluru kendali), dan kendaraan lain tanpa intervensi tangan manusia secara konstan.

Banyak orang beranggapan bahwa autopilot hanya terdapat pada pesawat udara sebagaimana yang sering kita dapati dalam setiap pesawat terbang saat ini, namun pada dasarnya prinsip kerjanya adalah sama dimanapun alat ini dipasang.

mode autopilot

Dalam dunia pesawat udara, lebih dikenal dengan sebutan Automatic Flight Control System (AFCS). AFCS merupakan salah satu bagian dari aircraft’s avionics (sistem elektronik dan peralatan yang digunakan untuk mengendalikan sistem-sistem penting dari pesawat terbang dan penerbangan). Sistem pengendalian penerbangan meliputi sistem elektronik untuk komunikasi, navigasi, dan cuaca.

Penggunaan awal AFCS adalah untuk memberikan bantuan bagi pilot selama tahap penerbangan. Contohnya keyika terbang lurus datar pada ketinggian tertentu.

Banyak lagi yang bisa dilakukan oleh sistem autopilot, seperti membuat pesawat bermanuver dengan sangat tepat seperti mendaratkan pesawat pada kondisi jarak pandang nol (zero visibility).

Walaupun terdapat banyak variasi dari sistem autopilot, kebanyakan sistem autopilot dapat diklasifikasikan berdasarkan jumlah bagian (part/surface) yang dikendalikan.

Untuk membantu memahaminya kita perlu familiar dengan tiga bagian pengendali dasar (basic control surface) yang mempengaruhi kinerja pesawat. Bagian pengendalai dasar gerak pesawat udara yaitu elevator, rudder, aileron.

Sistem autopilot mampu mengendalikan salah satu atau semua bagian-bagian tersebut. Berdasarkan jumlah bagian yang dikendalikan inilah sistem autopilot dibagi lagi menjadi tiga.

  • Single-axis autopilot (autopilot sumbu tunggal) hanya mengendalikan salah satu dari ketiga bagian tadi, bagian yang dikendalikan biasanya aileron. Tipe sederhana dari autopilot ini dikenal juga dengan “wing leveler” karena dengan mengendalikan roll (gerakan berguling/berputar pesawat) alat pengendali ini akan menjaga sayap pesawat dalam keadaan stabil.
  • Two-axis autopilot (autopilot dua sumbu ) mengendalikan elevator dan aileron.
  • Three-axis autopilot (autopilot tiga sumbu) mengendalikan ketiga sistem pengendali tersebut: aileron, elevator dan rudder.

Kemampuan autopilot dapat dibagi dalam beberapa kategori yaitu

  • Kategori I. Dapat dipergunakan sampai ketinggian pesawat 200ft
  • Kategori II. Dapat dipergunakan sampai ketinggian pesawat 100ft
  • Kategori III. Dapat dipergunakan sampai pesawat dapat mendarat secara otomatis

Baca juga artikel yang membahas tentang System Autopilot Pada Pesawat Terbang ya.

Comments

Popular posts from this blog

Servis Rutin Berkala Cek Kondisi Motor Bikin Rasa Mesin Baru

Panduan Mudah Cara Mengembalikan Indra Perasa dan Indra Penciuman - Anosmia