Tachometer Indicator Pada Kelompok Engine Instrument Pesawat Udara

Tachometer indicator

 #Tachometer #Indicator #RPMMeter #EngineInstrument #PesawatUdara

Tachometer indicator | Tachometer adalah suatu instrumen yang digunakan untuk menunjukan kecepatan berputar crankshaft pada piston engine dan kecepatan main motor pada motor turbin.

Skala penunjukannya pada piston engine dihitung dalam satuan Rotation Per Minute (RPM). Sedangkan skala penunjukan pada motor turbin dihitung dalam satuan “Presentase RPM/% RPM”.

Cara kerja pengukuran tachometer indicator terdiri dua jenis, yaitu;

  1. Pengukuran secara mekanik.
  2. Pengukuran secara elektrikal.

Tachometer indicator dengan sistem mekanik

Indicator jenis ini bekerjanya menggunakan sistem centrifugal. Sehingga disebit sebagai centrifugal type tachometer indicator. Sebagai sensor putaran shaft engine yang terhubung dengan indicator yanag ada di cockpit mempergunakan flexible cable. Indikator akan berkerja bila engine telah bekerja.

Tachometer indicator jenis flyweight
Pada tachometer jenis flyweight, indicatornya terdiri dari komponen-komponen seperti spindle yang diputar oleh flexible drive shaft, flyweight yang terhubung dengan spindle, sliding collar yang bebas bergeser pada spindel yang berputar, coil spring, sektor gear, pinion gear pointer. Coil spring ini berguna untuk menstabilkan gerakan flyweight.

Flyweight tachometer indicating device

Tachometer indicator jenis magnetic drag cup
Pada tachometer jenis magnetic drag cup, indikator ini berdasarkan induksi putaran magnet permanent yang digerakkan oleh flexible drive shaft.

Apabila motor berputar, maka permanen magnet yang terhubung dengan flexible drive shaft pada indikator akan berputar sama dengan putaran motor. Karena adanya gerak relatif antara permanen magnet dengan darg cup maka drag cup akan mendapat induksi arus berputar (eddy current).

Arus berputar (eddy current) ini menimbulkan medan magnet pada drag cup. Hal ini menimbulkan reaksi torque dan medan-medan magnet dan menyebabkan drag cup berputar terus menerus searah dengan putaran permanent magnet dan pointer mendapat putaran yang sama dengan drag cup.

Untuk menghindari perputaran drag cup yang terus menerus maka pada shaft penghubung dengan pointer dipasang spring (hair-spring) yang sudah dikalibrasikan untuk mengimbangi reaksi torque sehingga drag cup akan berhenti pada posisi tertentu apabila torque tersebut sudah seimbang dengan tensi dari spring.

Magnetic drag cup tachometer indicating device

Tachometer indicator dengan sistem elektrikal

Sebagai pengganti sistem mekanik, maka dikembangkan penggunaan tachometer elektrik. Tachometer elektrik dibagi menjadi dua jenis, yaitu;

DC tachometer system (menggunakan DC Generator)

Skema DC tachometer system

Sistem ini menggunakan sebuah DC generator yang sederhana diputar oleh engine, di mana arus listrik yang dihasilkan diteruskan ke suatu voltmeter yang sudah dikalibrasikan menjadi skala RPM di cockpit. Tegangan arus listrik yang dihasilkan DC. generator ini berbanding lurus dengan besarnya putaran engine.

Dengan demikian penunjukan dari voltrneter adalah menunjukkan besarnya putaran engine setiap menit (RPM).

AC tachometer system (menggunakan alternator generator)

Skema AC tachometer system

Tachometer yang banyak dan umum dipakai untuk penunjukan engine RPM adalah dengan menggunakan alternator tiga phase yang diputar oleh engine. Arus AC tiga phase di mana frequensinya ditentukan oleh besarnya RPM engine. Arus dari alternator ini dialirkan ke suatu synchronous motor tiga phase pada tachometer indikator.

Kecepatan putaran motor pada indikator ditentukan oleh frequensi arus yang dihasilkan alternator generator dari putaran engine. Alternator generator yang diputar oleh engine menghasilkan arus AC tiga phasa yang kemudian disalurkan melalui kawat-kawat listrik ke synchronous motor.

Arus tiga phase ini menimbulkan medan magnet yang berputar pada stator dari synchronous motor. Rotor dari synchronous motor ini berupa magnet permanen yang akan mengikuti arah medan magnet yang berputar dan hasilnya rotor dari synchronous motor ini akan berputar sebesar putaran alternator.

Synchronous motor tersebut dipergunakan memutar sebuah magnet di dalam drag cup. Sehingga menyebabkan drag cup berputar dan menggerakkan indicating needle (pointer).

Masih banyak lagi bahasan materi tentang engine instrument. Artikel bahsan Exhaust Gas Temperature Indicator (EGT) Bagian Dari Engine Instrument Pesawat Udara ini, merupakan masih salah satu bagian engine instrument.

Comments

Popular posts from this blog

Servis Rutin Berkala Cek Kondisi Motor Bikin Rasa Mesin Baru

Panduan Mudah Cara Mengembalikan Indra Perasa dan Indra Penciuman - Anosmia