Kenali Karakter Mesin Berpendingin Udara Dan Liquid Cooled
#Radiator #Mesin #Pendingin
Karakter Mesin Berpendingin Udara Dan Liquid Cooled | Setiap mesin mempunyai karakter sistem pendinginan yang berbeda-beda. Sebaiknya, sistem pendinginan mesin ini layak diketahui sebagai bahan pertimbangan saat membeli motor.
Ini berhubungan dengan karakter motor yang akan di beli.
Mesin berpendingin udara (air cooled) dan mesin berpendingin cairan (liquid cooled) tentu mempunyai karakter sendiri-sendiri. Tidak bisa disamakan karakter mesinnya.
Mesin motor jaman dulu memang berpendingin udara, akan tetapi mesin jaman sekarang sudah mulai bergeser ke mesin berpendingin liquid (radiator).
Tentu, perkembangan ini ada maksudnya yang sesuai dengan kebutuhan pengguna.
Ini dia karakter-karakter mesin berpendingin udara dan liquid;
- Mesin motor berpendinginan udara memiliki karakteristik lebih berisik.
- Mesin motor berputaran rendah banyak cenderung menggunakan sistem pendingin udara (air cooled).
- Mesin motor sportbike menggunakan liquid cooled.
- Sistem mesin berpendingin udara biasanya lebih simpel, sehingga mudah diatasi kerusakannya.
- Sistem mesin berpendingin cairan (liquid cooled) perlu perawatan rutin dan gampang rusak. Contoh komponen mesin berpendingin liquid yaitu radiator atau oil cooler.
- Sistem mesin berpendingin udara biasanya digunakan untuk mesin bersilinder tunggal atau ganda (parallel atau V-twin).
- Pada mesin berpendingin cairan (liquid cooled), sirkulasi liquid tidak benar-benar melintasi bagian paling panas di head cylinder. Tetapi pendinginan ini berfungsi sebagai kontrol terhadap detonasi dan emusi. Permukaan ruang bakar mesin akan tetap cukup untuk siklus pembakaran, tetapi tidak akan memicu detonasi atau menghasilkan emisi NOx.
- Pada mesin berpendingin cairan (liquid cooled) lebih tangguh berkendara jarak jauh. Baca juga tentang Ini Dia Pengalaman Mengenal Macam-Macam Karakter Motor.
- Pembuangan panas pada mesin berpendingin cairan (liquid cooled) kearah jauh di depan motor, sehingga pengendara tidak terkena paparan panas mesin meski di kemacetan jalan.
Comments
Post a Comment