Berbagai Pengalaman Tips Cara Memilih Helm

#Helm #Otomotif #Biker

Tips Cara Memilih Helm | Keselamatan adalah hal utama saat berkendara. Helm menjandi hal wajib bagi pengendara dan penumpang sepeda motor saat melaju di jalan raya.

Sebagai alat keamanan dan keselamatan berkendara, helm ditawarkan dengan berbagai macam bentuk dan corak, tentu hal tersebut mendongkrak penampilan dan memberi lebih banyak pilihan. Namun, tidak semua helm cocok untuk semua orang.

Biasanya, hal penting dalam memilih helm adalah bagaimana caranya menggunakan helm yang ukurannya pas di kepala dan nyaman dipakai dan memiliki warna bentuk helm yang cocok dengan penampilan biker dan motorya.

Helm bisa mengdongkrak gaya penampilan biker. Akan tetapi jangan meninggalkan hal pokok yang penting dari helm, yakni kenyaman dan safety.

Tips cara memilih helm ini memberikan gambaran dalam memlilih helm yang nyaman dan safety dan dapat mendongkrak gaya penampilan biker.

Sebelum deal transaksi membeli helm, cobalah ukur lingkar kepala dulu. Hal ini bisa menjadi patokan dalam menentukan ukuran helm yang pas di kepala. Ada beberapa ukuran helm, yaitu S (berkisar 55-56 cm), M (berkisar 57-58 cm), L (berkisar 59-60 cm), dan XL (berkisar 61-62 cm).

Saat memilih helm, tentu harus dicoba terlebih dulu. Untuk itu, rasakan dengan baik saat helm itu terpasang di kepala. Bagian dalam samping helm harus dirasakan menekan pipi, terasa kencang tapi masih dalam batas kenyamanan.

Baca juga : Lebih Mengenal Jenis Model dan Tipe Helm

Selanjutnya coba untuk menggeleng ke kanan dan ke kiri. Saat menggeleng ini, pastikan helm selalu mengikuti gerak gelengan. Jika tidak, cari helm lain karena berarti helm tersebut masih terlalu besar untuk ukuran kepala.

Pandangan kedepan harus tetap terjaga saat helm digunakan. Jangan sampai setelah helm dipakai, pandangan biker malah terganggu, baik oleh bentuk helm maupun oleh tekanan helm.

Untuk mencegah hal ini, coba kenakan helm beberapa saat. Kalau bagian kepala ada yang sakit, berarti helm tersebut kurang cocok untuk kepala.

Coba lepas helm dengan mengangkat bagian depan helm. Kalau masih bisa dengan mudah melepas helm itu, berarti helm itu masih longgar.

Bayangkan saja kalau tiba-tiba si pemakai helm terpelanting, akan betapa mudahnya helm itu terlepas dan betapa sia-sianya helm itu dikenakan.

Kalau sudah memilih helm mana yang pas di kepala, kini baru ketahap selanjutnya. Yaitu memilih corak helm dan bentuk helm yang cocok untuk mendukung penampilan biker saat berkendara di jalanan.

Tapi harus ingat, jangan mengorbankan kenyamanan dan keamanan demi sebuah gaya biker.

Comments

Popular posts from this blog

Servis Rutin Berkala Cek Kondisi Motor Bikin Rasa Mesin Baru

Panduan Mudah Cara Mengembalikan Indra Perasa dan Indra Penciuman - Anosmia