Tanya Kenapa Tidak Boleh Mengisi Radiator Dengan Air Biasa
#Radiator #Coolant #AirRadiator
Tanya Kenapa Tidak Boleh Mengisi Radiator Dengan Air Biasa | Sistem pendingin mesin merupakan bagian vital. Bisa fatal akibatnya bila bagian ini rusak.
Salah satu komponen utama dalam sistem pendingin mobil adalah radiator. Jangan sampai mesin overheating karena penanganan yang salah pada radiator.
Kesalahan yang umum sering terjadi adalah ketika menguras dan mengisi kembali air radiator, serta menambahkan air radiator.
Kesalahan yang biasa terjadi saat menguras dan mengisi air radiator adalah tidak membuang angin melalui baut buang angin. Biasanya baut ini posisinya di dekat silinder head.
Sedangkan untuk kesalahan saat menambahkan air radiator adalah tidak sempurna menutup radiator atau penutup recervoir, sehingga menimbulkan overheating pada mesin.
Selain itu, kesalahan yang paling banyak orang lakukan adalah mengisi radiator dengan air biasa, bukan radiator coolant. Padahal, air biasa dapat memberikan efek buruk pada kendaraan jika diterapkan pada radiator.
Perlu diketahui bahwa air biasa itu bisa mengandung partikel-partikel yang menyebabkan radiator rusak. Contoh penggunaan air biasa bisa memungkinkan terjadinya karat di saluran air.
Jangan mengisi radiator dengan air biasa. Ini karena sifat air akan mendidih pada suhu mencapai 1000C. Kalau air sudah mendidih, maka akan menguap akan meyebabkan air cepat habis. Tentu saja kalau air radiator habis, akan membuat mesin cepat panas.
Selain itu, air biasa juga tidak memiliki bahan anti karat. Pemakaian air biasa pada radiator bisa menyebabkan karat pada bagian dalam radiator.
Air biasa ini akan semakin merusak radiator bila air yang dimasukkan ke radiator tidak bersih. Airnya mengandung kotoran. Kotaran air radiator ini akan menjadi endapan dalam radiator yang berujung bisa menyumbat laju air saat berputar.
Itulah beberapa alasan mengapa tidak boleh mengisi radiator dengan air biasa. Pemakaian air biasa pada radiator mobil itu sangat riskan. Untuk itu, selalu gunakan radiator coolant untuk mengisinya. Dan selalu cek volume air radiator secara berkala. Jangan sampai kehabisan air radiator ditengah jalan.
Comments
Post a Comment