Siasati BBM Naik Dengan Tips Berkendara Agar Mobil Irit BBM
#EcoDriving #MobilIritBBM #TipsBerkendara
Tips Berkendara Agar Mobil Irit BBM | Salah satu cara efektik untuk mengatasi kenaikan harga BBM adalah dengan membiasakan perilaku berkendara yang lebih irit BBM.
Biasanya orang akan menyebut sebagai teknik mengemudi Eco Driving. Teknik berkendara ini diklaim lebih efisian dalam konsumsi bahan bakar.
Gaya berkendara si pengemudi berpengaruh pada tingkat efisiensi bahan bakar kendaraan. Mobil yang sama tapi dikendarai dua orang berbeda, bisa jadi menghabiskan bahan bakar berbeda. Satu boros, satu irit.
Ada beberapa tips dan cara berkendara agar mobil irit BBM. Tips ini akan membuat mesin lebih efisien untuk mengkonsumsi bahan bakar.
Kurangi frekuensi penggunaan mobil untuk jarak pendek.
Kendaraan mobil akan lebih boros BBM pada saat pertama kali dinyalakan dan dikendarai dengan jarak yang pendek.
Biasanya, perjalanan kurang dari 5 kilometer umumnya tidak memungkinkan mesin untuk mencapai suhu operasi puncaknya.
Keadaan ini akan membuat pembakaran BBM dalam mesin kurang sempurna dan menjadikan kendaraan kurang begitu irit BBM.
Jadi, ada baiknya tidak menggunakan mobil ketika hendak menempuh perjalanan dengan jarak pendek.
Kendarai mobil dengan posisi gigi persneling yang tepat.
Mengendarai mobil dengan posisi gigi persneling rendah akan membuat mobil menjadi lebih boros bahan bakar. Di sisi lain, bila posisi gigi persneling top gear ketika melintasi kawasan perbukitan atau tanjakan juga menguras bahan bakar.
Jika menggunakan mobil bertransmisi manual, segera pindahkan gigi persneling setelah mobil nyaman dengan posisi gigi yang lebih tinggi, tapi tanpa berakselerasi berlebihan.
Berkendara dengan kecepatan dan tarikan gas yang halus.
Upayakan mengemudikan mobil dengan kecepatan konstan. Setiap terjadi perubahan tarikan gas dan kecepatan, akan lebih cenderung untuk mobil mengkonsumsi BBM lebih boros.
Hindari berpergian pada jam-jam sibuk dan hindari pula jalanan-jalanan yang padat macet. Semakin sering menginjak pedal gas, maka semakin banyak pula bensin yang berkurang.
Jangan terlalu lama memanaskan mobil.
Pada mobil keluaran ternaru, tidak perlu untuk memanaskan mesin mobil sebelum perjalanan. Bila ingin memanaskan mesin mobil, cukup 2 – 3 menit saja.
Sebaiknya nyalakan mobil ketika siap untuk pergi. Saat sudah di jalan, upayakan matikan mesin mobil ketika terhenti akibat lampu merah yang lama atau karena kemacetan yang panjang.
Jangan memacu kendaraan dengan kencang dan ngebut.
Konsumsi bahan bakar mobil akan meningkat jika kecepatan mobil sudah lebih dari 90 km/jam. Sekali lagi upayakan mengendarai mobil dengan kecepatan konstan.
Lepaskan bagian eksterior mobil yang kurang penting.
Bagian pendukung pada bagian eksterior mobil seperti rak atap mobil, spoiler atau membiarkan jendela terbuka akan menimbulkan hambatan udara.
Ini membuar aerodinamika mobil menjadi berkurang. Seakan-akan ada drag pada mobil. Ini akan berefek pada meningkatnya konsumsi bahan bakar mobil.
Tekanan angin ban harus sesuai.
Kondisi ban kempes atau ban yang kekurangan angin akan menjadi penyebab mobil boros BBM. Tekanan angin ban yang tepat akan membuat usia kelayakan ban menjadi lebih panjang.
Jangan gunakan AC mobil terlalu sering.
Penggunaan AC terlalu sering menghamburkan bahan bakar 10 persen lebih banyak. Bukalah jendela mobil jika sedang melintasi kawasan yang sejuk seperti perbukitan, pegunungan, dan sebagainya.
Perhatikan beban mobil.
Semakin banyak beban yang ditanggung mobil, maka semakin besar pula konsumsi bahan bakarnya. Kurangi barang-barang yang berat dan tidak terlalu penting yang ada pada mobil.
Servis rutin berkala.
Usahakan untuk selalu menjaga mobil dalam kondisi sempurna. Lakukan servis rutin secara berkala. Selain itu, juga gunakan bahan bakar yang direkomendasikan untuk mobil tersebut.
Comments
Post a Comment