Kenali Apa Itu Water Injection (Wa-i) Alias Injeksi Air
#WaterInjection #Wa-I #Otomotif
Water Injection (Wa-i) Alias Injeksi Air | Pernahkan mendengar tentang mobil yang menggunakan water injection? Injeksi air. Jadi menyemprotkan air kedalam ruang bakar mesin (combussion chamber).
Terdengar aneh ya? Air kok dimasukkan ke ruang bakar. Teknologi water injektion memang inovasi terbaru di dunia otomotif. Banyak mobil premium telah menerapkan teknologi ini.
Water injection atau sering disebut Wa-i atau orang Indonesia nyebutnya injeksi air ini pada intinya digunakan untuk menurunkan suhu panas pada mesin.
Masalah utama pada mesin, pada dasarnya adalah suhu panas yang ada padanya. Suhu panas mesin ini dapat menyebabkan kerusakan komponen mesin sehingga menurunkan performance mesin.
Pada mesin mobil yang sudah menggunakan turbo atau supercharger, panas pada ruang bakar mesin bisa mencapai 1100 0C. apalagi mesin tersebut menggunakan Turbo atau SuperCharger. Maka dari itu, butuh suatu kestabilan suhu panas pada mesin.
Teknologi water injection ini bisa menurunkan suhu ruang bakar yang tinggi. Ini karena udara yang dihisap mesin menjadi dingin karena bercampur dengan kabut air.
Dengan demikian dapat memperlambat terbakarnya bensin. Cara ini di klaim bisa setara dengan mesin yang menggunakan bahan bakar beroktan tinggi. Berkisar setara dengan oktan 113.
Keuntungan dan kelebihan Wa-i water injection
- Memungkinkan untuk menyetel campuran bensin seirit mungkin (LEAN)
- Memungkinkan untuk menyetel timing pengapian lebih maju (ADVANCE) untuk mendapatkan torsi lebih besar.
- Menjaga ruang bakar tetap bersih, karena selalu terbilas oleh uap air tadi.
- Mencegah penumpukan carbon di ruang bakar.
- Menjaga stabilitas suhu mesin
- Mencegah terjadinya knocking pada mesin (ngelitik).
- Menurunkan kadar polusi NOx karena suhu ruang bakar tidak tinggi.
- Bisa menggunakan premium tanpa gejala ngelitik.
- Dapat dicampur dengan alkohol atau methanol untuk mendapatkan nilai oktan yang lebih tinggi.
Kekurangan dan kelemahan Wa-i water injection
- Karena tidak terjadi knocking atau pinging, maka akan susah untuk mendeteksi kualitas bensin.
- Kemungkinan knalpot berkarat lebih tinggi.
- Ada kerja ekstra untuk selalu memantau kondisi tangki air.
Comments
Post a Comment