Apa Saja Yang Perlu Diperhatikan Saat Serah Terima Mobil Baru

#MobilBaru #PemeriksaanMobil #BeliMobil

Yang Perlu Diperhatikan Saat Serah Terima Mobil Baru | Saat membeli mobil baru dan hendak serah terima mobil tersebut, hendaknya periksa dulu dengan teliti sebelum tanda tangan di berkas serah terima kendaraan.

Pemeriksaan kendaraan saat serah terima mobil baru ini untuk antisipasi apabila mendapatkan kondisi mobil yang kurang sempurna.

Ada beberapa yang harus di perhatikan dalam pengecekan mobil baru ini. Periksa dengan seteliti mungkin.

Jangan sampai menyesal dikemudian hari bila dilain hari mendapatkan kondisi mobil yang kurang sempurna.

Idealnya, bila surat tanda serah terima mobil belum di tanda tangani dan mobil terindikasi terdapat cacat, maka mobil tersebit bisa di klaim untuk di tukar ganti bari.

Namun bila surat tanda serah terima mobil sudah di tanda tangani dan ada bagian mobil yang kurang sempurna, maka biasanya hanya diberikan repair atau ganti part yang cacat tersebut.

Maka dari itu, lakukan pengecekan saat penyerahan mobil baru. Daftar cek list apa saja yang perlu diperhatikan saat serah terima mobil baru ini bisa menjadi referensi dalam menentukan apa saja yang harus di cek.

Pilih waktu pengiriman mobil di siang hari

Usahakan waktu pengiriman pada saat siang hari. Ini untuk memaksimalkan pengecekan secara visual. Kalau bisa, pilihlah hari libur atau saat akhir pekan.

Cek bodi dan tampilan eksterior mobil

Walaupun siang hari, gunakan alat bantu senter untuk mengecek lekukan atau goresan halus pada bodi. Senter juga berguna untuk mengecek bagian kolong kendaraan. Perlu diketahui bahwa konsumen mobil baru memiliki hak penuh atas  kesempurnaan mobil secara 100%.

Bagian eksterior yang perlu diperhatikan adalah

Bila ditemukan ada cacat, berhak untuk meminta unit pengganti lain. Jangan terima opsi dealer untuk melakukan perbaikan atas cat. Selain tidak orisinal lagi, itu akan berpotensi belang.

Cek interior mobil dan jok kursi mobil

Biasanya seluruh interior mobil ditutupi plastik pelindung. Terlebih pada bagian jok. Saat serah terima mintalah pihak dealer untuk membuka cover plastik tersebut, supaya bisa melihat kondisi asli dari interior.

Sebaiknya tidak melakukan pembukaan plastik ini sendiri, supaya kalau ada kerusakan pihak dealer tidak bisa mengelak. Periksalah seluruh bahan plastik pada interior mobil.

Periksa buku manual mobil

Pastikan buku manual ini ada saat serah terima mobil baru. Biasanya paketan dalam buku manual adalah buku servis dan petunjuk manual audio mobil. Semua buku ini penting untuk memahami fitur dan spesifikasi kendaraan.

Cek berapa kilometer jarak tempuh mobil

Seharusnya mobil baru memiliki jarak tempuh 0 km. Namun mustahil terjadi karena adanya proses pengetesan di pabrik serta distribusi ke dealer. Batasan konsekuensinya jarak tempuh di bawah 50 km. Bila jarak tempuh mobil baru di atas 50 atau bahkan 100 km, ini perlu diwaspadai.

Bila menemui jarak tempuk mobil baru yang di atas 50 km, sebaiknya minta pengganti unit kendaraan lain atau menggunakan sebagai senjata untuk menekan dealer agar memberi potongan harga.

Cek perlengkapan darurat dan ban cadangan

Peralatan wajib berupa kunci – kunci, “tools” sampai dongkrak wajib ada. Perlengkapan standar mobil ini akan menjadi sangat berguna disaat ada masalah di jalan nantinya. Bila kesulitan menemukannya, minta pihak dealer menunjukkannya.

Jangan lupa cek kondisi ban serep dengan baik. Guna menghindari penukaran ban saat pengiriman. Kasus yang pernah ada, ban serep terpakai karena salah satu pelek tergores terkena pembatas jalan.

Cek fitur mobil dan sistem kelistrikannya

Pastikan semua fitur mobil berfungsi sesuai dengan spesifikasinya. Sebaiknya, minta pada pihak dealer untuk mendemonstrasikan fitur tersebut. Jalankan semua fitur.

Cek apakah setiap fitur yang ada di mobil sudah bekerja dengan baik dan sempurna. Periksa dinginnya AC serta indikator di instrumen. Bila ada yang menyala merah atau kuning terus menerus, ini menandakan ada ketidak wajaran.

Lakukan engine run up dan test drive mobil baru

Hidupkan mesin dan cek apakah ada bunyi-bunyi tak wajar dari mesin dan suspensi. Lakukan pengecekan ini dengan didampingi oleh pihak dealer. Bila ada yang tidak wajar, akan menjadi bukti untuk melaporkan masalah ini ke dealer.

Berkas dokumen pengiriman mobil baru

Periksalah seluruh dokumen yang berkaitan dengan pengiriman kendaraan, kecuali BPKB dan faktur. Karena membutuhkan waktu penyelesaian beberapa bulan.

Cek data di STNK apakah sudah sama persis dengan nomor identitas mobil dan nomor rangka. Begitu pula dengan nama dan alamat pemilik.

Bila terjadi kesalahan, minta pihak dealer untuk melakukan perbaikan dan memberi pelat nomor sementara sambil menunggu perbaikan data.

Cek bonus tambahan (bila ada)

Biasanya saat beli mobil baru ada bonus tambahannya. Contoh bonusnya adalah kaca film, karpet beludru, parking sensor, GPS, anti karat, talang air dan sebagainya. Periksalah kerapihan dan keberfungsian bonus tambahan tersebut.