Untuk Keamanan Si Buah Hati, Simak Tips Kursi Bayi Untuk Mobil

#KursiBayi #KursiMobil #TipsOtomotif

Tips Seputar Kursi Bayi Untuk Mobil | Pernahkah berkendara mobil disertai dengan si buah hati yang masih bayi?

Bagaimana cara untuk menjamin keamanan si bayi, sementara si Ibu tetap harus fokus menyetir mobilnya.

Saya kira, untuk ibu yang punya anak bayi lebih baik untuk memakai kursi bayi untuk mobil dalam berkendara.

Kursi bayi dalam mobil ini untuk memastikan bahwa si bayi agar tetap aman. Jadi, si ibu tidak perlu khawatir lagi bila saat bebarengan menyetir mobil.

Agar si bayi dapat duduk dengan nyaman di dalam mobil, maka harus tepat dalam memilih kursi bayi untuk mobil. Ada beberapa tips seputar kursi bayi untuk mobil.

Pastikan tinggi posisi kursi bayi sesuai dengan ukuran tinggi si buah hati.

Kursi bayi ada 2 jenis, menghadap ke depan dan ke belakang. Keduanya sama-sama aman. Untuk bayi usia di bawah 2 tahun, pilihlah kursi yang menghadap ke belakang.

Hal ini bertujuan untuk mengurangi resiko cidera terkena hentakan airbag bila terjadi kecelakaan. Untuk bayi usia 2-4 tahun atau bayi yang berat badannya tidak lebih 20 kilogram, gunakan kursi bayi yang menghadap ke depan.

Tempatkan kursi bayi mobil di bagian kursi belakang.

Hal ini untuk melindungi bayi dari hantaman dari kaca depan jika terjadi kecelakaan.

Perhatikan sabuk pengaman yang ada pada kursi.

Pastikan bahwa sabunk pengaman kursi bayi untuk mobil tepat mengenai pada bagian perut bayi. Jangan sampai posisi sabuk pengaman mendekati leher.

Perhatikan apakah kursi bayi yang akan di beli sudah terlabel sertifikasi uji keamanan atau belum?

Sertifikasi aman ini penting. Kursi bayi mobil yang sudah berlabel sertifikasi uji keamanan pastinya sudah memenuhi standar dan pasti aman digunakan.

Teliti bila membeli kursi bayi bekas.

Sebelum membeli kursi bayi bekas,  pastikan dulu semua komponen dalam kursi tersebut masih bagus fungsinya.

Letakkan barang penting seperti tas atau dompet di kursi belakang dekat dengan kursi bayi.

Ini penting bali ibu yang sering lupa. Jangan sampai si Ibu kelupaan bahwa dia dalam mobil bersama dengan buah hatinya.