Sistem Pendingin Mesin Dan Baterai Mobil Listrik
#MobilListrik #SistemPendinginMobilListrik
Baterai Mobil Listrik | Perlu diketahui bahwa, mobil listrik butuh sistem pendingin yang lebih canggih dibandingkan dengan mesin bensin atau diesel.
Memang tidak ada proses pembakaran, namun panas yang ditimbulkan baterai mobil listrik bisa memperpendek usia baterai itu sendiri.
Seperti halnya bila menggunakan handphone atau gadget. Ketika digunakan dalam waktu cukup lama, bagian belakang gadget tersebut panas.
Hal serupa juga sama terjadi pada mobil listrik yang mengandalkan baterai sebagai sumber energinya.
Problem masalah baterai mobil listrik ini merupakan kendala utama. Terutama suhu baterai yang muncul akibat suhu lingkungan dan penggunaan baterai mobil listrik itu sendiri. Baterai mobil listrik yang merupakan komponen vital.
Baterai mobil listrik harus bekerja pada suhu yang telah ditentukan agar bisa memberikan energi kepada motor listrik secara optimal. Tepatnya, baterai tidak boleh terlalu dingin atau sebaliknya kepanasan.
Massa umur pakai baterai mobil listrik hanya berkisar 8 tahun atau 160.000 km. Untuk bisa performa baterai tetap optimal maka harus menyesuaikan suhu kerja baterai tersebut. Setiap baterai mempunyai suhu kerja tersendiri agar bisa menghasilkan energi yang optimal.
Begitu juga dengan kapasitas menyimpan energi dan massa pakai baterai. Kalau terlalau dingin, baterai susah melepaskan energi. Bila terlalu panas, umur pakainya jadi pendek.
Contohnya pada baterai mobil listrik Chevrolet Volt, terdiri dari 288 sel dalam kemasan dengan bentuk huruf “T”.
Kemasan ini, selain terdiri dari sel, juga dikelompokkan lagi menjadi 9 modul. Selanjutnya, paket baterai itu ditempat dalam rangka plastik. Nah, di antara celah sel terdapat pula pendingin berupa sirip dari aluminium.
Rancangan dan konstruksi pelat aluminium tersebut sangat vital. Inilah komponen pertama yang melepaskan dari sel baterai atau mendistribusikan ke bagian lain.
Seluruh unit baterai yang berukuran besar dilengkapi pula dengan sirkuit pendingin sendiri. Fungsinya sama dengan sama dengan pendingin mesin bensin atau diesel namun sistem kerjanya berbeda.
Penggunaan sirip pendingin yang terdiri dua pelat alminium yang disambung dengan nikel-perunggu. Alurnya dirancang secara cermat dan dipasang pada pelat berbentuk alur agar pendingin bisa mengalir dengan lancar. Aliran pendinginan ini mendinginkan seluruh opermukaan sel baterai.
Untuk mengkontrol sistem pendingin mesin dan baterai mobil listrik, digunakan 16 sensor panas (thermal). Kendali sensor panas mobil listrik ini hanya membolehkan suhu hanya naik 2 derajat dari yang telah ditentukan.
Comments
Post a Comment