Perkembangan Teknologi Mesin Mobil Terbaru

#Otomotif #MesinMobil #CarEngine

Teknologi Mesin Mobil Terbaru | Setiap perusahaan otomotif, khususnya mobil pasti selalu melakukan riset untuk menemukan teknologi mesin mobil terbaru.

Para produsen mobil seolah berlomba untuk menghasilkan mesin yang canggih dan ramah lingkungan. Tak ayal, ini menyebabkan seringnya teknologi mesin mobil terbaru pada setiap pameran otomotif.

Pengendali pasokan oksigen pada ruang bakar

Selama ini pengaturan pasokan bahan bakar diatur seiring pijakan pedal akselerator, sehingga kendali pasokan oksigen diatur sesuai bukaan katup pada throttle di ujung saluran masuk atau besar kecilnya celah katup masuk.

Gerakan buka-tutup katup ini memiliki durasi yang berlangsung konstan. Namun, gerakan konstan ini terkadang tidak sesuai kebutuhan mesin, karena pada saat tertentu mesin terbebani, yang membuatnya kehilangan daya optimum.

Sejauh ini, teknologi pengaturan buka-tutup katup sebenarnya telah banyak dikembangkan. Sebut saja, mesin mobil 4-valve technonolgy VANOS (Variable Nockenwellen Steuerung) dan VVT-i (Variable Valve Timing) dan VTEC (Variable Valve Timing and Lift Electronic Control) dan MIVEC (Mitsubishi Innovative Valve timing Electronic Control system).

Reduksi emisi NOx

Mazda CX-7 menggunakan teknologi otomotif Urea Selective Catalytic Reduction (SCR) untuk mesin diesel. Melalui teknologi baru ini, pembakaran mesin MZR-CD 2.2L turbo diesel yang menghasilkan sisa Nitrous Oxide (NOx) akan dibersihkan melalui penyemprotan urea cair.

Penggunaan sistem ini berdampak pada konsumsi bahan bakar yang lebih efisien dan menekan emisi CO2 (dari mesin bensin).

SCR dan urea cair ini disimpan di tempat khusus di belakang dengan tidak mengurangi ruang penumpang belakang.

Urea cair ini merupakan zat kimia yang tidak berbahaya dan umum digunakan sebagai pelengkap pada pelembab kulit dan krim pelembut tangan.

Eco driving

Teknologi hybrid memang dapat mengurangi konsumsi bahan bakar, tetapi kemampuan itu dapat hilang bila gaya dalam mengemudi bersifat agresif. Prinsip eco-driving digunakan pada teknologi Ecological Drive Assist System (EDAS). Sistem ini bertujuan membantu pengemudi dalam menerapkan prinsip mengemudi eco-driving.

EDAS diaplikasi oleh mobil hybrid Insight. EDAS memiliki tiga fitur kunci dan yang pertama adalah mode ECON. Setelah menekan tombol ECON di dashboard, secara otomatis mode ini akan mengontrol kinerja mesin, fungsi transmisi (CVT), dan komponen powertrain lainnya agar lebih ekonomis.

Di sini efektivitas mesin akan lebih maksimal dengan mengatur fungsi AC, memperpanjang jeda berhentinya mesin saat mobil berhenti, dan memaksimalkan kemampuan pengisian ulang baterai saat pengereman.

Fitur kedua adalah fungsi panduan melalui warna indikator pada speedometer. Jika muncul warna hijau sebagai background, berarti Anda telah mengemudi secara efisien. Jika warna latarnya berubah biru, maka gaya mengemudi Anda membuat konsumsi bahan bakar lebih boros.

Fitur terakhir adalah fitur penilaian. Setelah Anda berkendara, komputer akan menampilkan sebuah grafik pohon kecil di layar Multi Information Display (MID). Makin ekonomis cara mengemudi, maka makin banyak daun yang tumbuh di pohon tersebut.

Terlebih bila mengemudi secara sempurna atau sangat ekonomis, maka tak hanya daun yang muncul tapi juga gambar bunga. Terakhir ketika kunci kontak dimatikan, MID akan memunculkan nilai yang dicapai pengemudi.

Comments

Popular posts from this blog

Servis Rutin Berkala Cek Kondisi Motor Bikin Rasa Mesin Baru

Panduan Mudah Cara Mengembalikan Indra Perasa dan Indra Penciuman - Anosmia