Kelebihan dan Kekurangan Mesin SOHC Dengan DOHC

#MesinDOHC #MesinSOHC #Otomotif

Mesin SOHC Dengan DOHC | Seperti yang diketahui umum, bahwa teknologi mesin motor sudah berkembang pesat.

Mulai dari motor fuel injection hingga mesin motor DOHC. Sekarang sudah banyak ditemui motor dengan mesin DOHC.

Selain mesin DOHC, juga masih ada motor keluaran terbaru yang menggunakan mesin SOHC. Teknologi mesin SOHC dengan DOHC memang berbeda. Perbedaan yang signifikan terdapat pada jumlah klep head cylinder.

Kelebihan dan kekurangan mesin SOHC dengan DOHC

Teknologi Mesin DOHC dan SOHC dibedakan berdasarkan jumlah pasang overhead camshaft pada tiap silinder.

Untuk mengetahui keunggulan dan kelemahan DOHC dan SOHC, perlu diketahui terlebih dahulu konsep terjadinya pembakaran pada combustion chamber.

Konsep pembakaran pada combustion chamber adalah, semakin banyak bahan bakar dan udara yang terbakar, maka semakin besar power yang dihasilkan mesin. Sebaliknya, semakin sedikit bahan bakar dan udara yang dibakar, semakin kecil power yang dihasilkan.

Sementara itu, DOHC memiliki jumlah dua pasang overhead chamshaft di tiap silinder (sepasang lebih banyak daripada SOHC).

Dengan kata lain, DOHC memiliki kemampuan memasukkan bahan bakar dan udara lebih banyak daripada SOHC. Kemampuan mesin DOHC ini akan menghasilkan power yang lebih besar dari mesin SOHC.

Sebagai konsekuensi kelebihan mesin DOHC, maka konsumsi bahan bakar pada mesin DOHC akan lebih boros daripada mesin SOHC. Hal ini dapat diistilahkan, “DOHC means power, SOHC means economic”.

Biasanya mesin DOHC lebih mahal harganya karena membutuhkan jumlah part yang lebih banyak daripada SOHC yaitu lebih banyak overhead camshaft dan lebih banyak valve.

Selain itu, pada mesin DOHC yang jumlah overhead chamshaft lebih banyak akan membutuhkan power yang lebih banyak juga untuk menggerakkannya. Hal ini akan mengurangi power yang dihasilkan dari mesin itu sendiri walaupun tidak terlalu banyak.

Jadi power yang dihasilkan oleh mesin akan terpakai sedikit untuk menggerakkan part yang lebih banyak pada mesin DOHC walaupun tidak signifikan.

Perlu digaris bawahi bahwa, DOHC akan mengahsilkan power yang lebih besar dari SOHC. Akan tetapi, DOHC membutuhkan konsumsi BBM yang lebih banyak dari SOHC. Selain itu, harga mesin motor DOHC lebih mahal daripada mesin motor SOHC.

Kalau saya lebih suka mesin motor DOHC yang terpadu dengan karburator fuel injeksi. Tidak menutup kemungkinan juga, bahwa bakalan muncul motor bermesin DOHC yang terpadu dengan karburator injeksi. Biasanya motor yang menggunakan tipe mesin DOHC adalah jenis motor sport.

Comments

Popular posts from this blog

Servis Rutin Berkala Cek Kondisi Motor Bikin Rasa Mesin Baru

Panduan Mudah Cara Mengembalikan Indra Perasa dan Indra Penciuman - Anosmia