Tips Aman Mengemudi Mobil Melewati Banjir Jalanan
#Banjir #TipsOtomotif #MengemudiMobil
Mengemudi Mobil Melewati Banjir | Kondisi jalanan kota besar saat musim hujan rentan terhadap banjir jalan dadakan. Banjir memang dapat menghambat laju mobil di jalan.
Banyak pengguna mobil kota (city car) enggan melintasi banjir jalanan atau genangan air. Melintasi banjir genangan air jalanan bisa merusak mesin.
Nahasnya bila banjir genangan air terlalu besar, mobil bisa ikut terbawa arus banjir lantaran bobot kendaraan yang ringan.
Akan tetapi, bila musim hujan sudah tiba, mau atau tidak harus tetap melibas genangan air jalanan. Kondisi genangan air hujan jalanan yang tinggi bisa membuat mobil mogok macet terjebak karena kebanjiran.
Untuk menghindari mobil macet kebanjiran, sebaiknya ikuti langkah yang tepat. Sebenarnya untuk cara aman mengemudi mobil menerobos banjir jalanan atau melintasi genangan air bisa dilakukan dengan mudah. Paling penting adalah tahu tentang cara mengemudi mobil dan spesifikasi mobil.
Inilah kiat aman mengemudi mobil melewati banjir genangan air jalanan
- Ketahui posisi lubang saluran masuk udara ke mesin (air intake duct). Kalau sudah mengetahui ketinggian itu, maka bisa mengira-ngira ketinggian genangan air tersebut. Ini sangat penting untuk mengantisipasi masuknya air ke ruang bakar yang menyebabkan mesin jadi rusak (water hammer). Untuk ukuran city car, maksimal melewati genangan air dengan ketinggian hingga 3/4 pelek standarnya.
- Pastikan posisi lubang cek oli mesin tertutup rapat. Jangan sampai ada air masuk dalam lubang oli. Selain itu, perhatikan lubang pengecekan oli gearboxs sudah tertutup rapat.
- Jangan melintas genangan yang bergelombang atau arah arus dari samping. Hal ini karena pada ketinggian tertentu, posisi mobil bisa tergeser oleh dorongan gelombang air tersebut. Hal itu dikarenakan daya cengkram ban (juga karena bobot kendaraan yang ringan).
- Setelah mobil melewati banjir genangan air, jangan lakukan pengereman mendadak. Menempelnya air di antara piringan dan kampas menyebabkan tidak pakem. Untuk mengatasinya, sambil jalan injak pedal rem secara berkala (perlahan) dan pastikan saat mengerem tidak ada kendaraan di belakang.
- Jika genangan tersebut cukup tinggi hingga menyentuh celah pintu, lihat apakah ada air yang masuk. Jika ya, segera keringkan dan bersihkan agar mobil tidak bau. Biar lebih mudah dan tidak merepotkan bawa ke bengkel cuci untuk dikeringkan. Biasanya mereka punya alat vakum air dan pengering interior.
Pada dasarnya, mobil di desain hanya mampun melewati banjir genangan air dengan ketinggian yang tidak melebihi roda mobil.
Dan perlu di perhitungkan juga bila melintasi arus genangan air yang cukup deras. Aliran banjir genangan air yang cukup deras bisa menyeret mobil kedalam arus air.
Comments
Post a Comment