Penjelasan Tentang Sistem Airbag Pada Mobil
#AirbagMobil #AirbagSystem #SafetyCar
Sistem Airbag Pada Mobil | Secara prinsip, sistem airbag bertujuan untuk menjaga keselamatan penumpang mobil di dalamnya saat terjadi kecelakaan.
Penumpang diselamatkan dari cedera benturan dalam mobil. Airbag akan menahan laju kedepan dari penumpang sedini mungkin dalam hitungan detik.
Cara menahan laju kedepan penumpang adalah dengan menggelembungkan kantung udara. Kantung udara ini disebut airbag. Kantung udara ini mengembang secara cepat dan keras.
Untuk mengetahui seluk beluk tentang sistem airbag mobil, sebaiknya simak tiga bagian penting dari airbag system berikut ini:
- Kantung udara terbuat dari nylon yang tipis yang dibenamkan di dalam setir kemudi atau dashboard dan pada beberapa mobil premium, letak airbag juga ada pada kursi atau pintu
- Sensor ini berupa sensor yang peka terhadap benturan. Sensor ini akan memberikan sinyal kepada kantung udara untuk mengembang bila terjadi benturan.
- Ini merupakan sistem pemompaan kantung udara. Cara kerja inflator airbag ini memanfaatkan reaksi sodium azide (NaN3) dengan potassium nitrate (KNO3) untuk memproduksi gas nitrogen. Ledakan panas dari nitrogen tersebut memompa kantung udara.
Perlu diketahui, bahwa udara pada airbag tidak di berasal dari tabung gas. Prinsip kerja airbag memanfaatkan ledakan gas nitrogen. Udara dalam airbag itu merupakan nitrogen.
Cara mengembangkan kantung udara dalam sistem airbag ini memanfaatkan reaksi kimia yang menghasilkan gas nitrogen. Bagian airbag yang menghasilkan gas nitrogen disebut solid propellant inflators.
Cara kerja sistem airbag bermula dari sebuah crash sensor. Sensor ini akan memicu terbakarnya solid propellant inflators. Bagian dalam inflator yang terbakar ini akan bereaksi kimia hingga mengeluarkan ledakan gas nitrogen.
Gas nitrogen ini di salurkan ke kantung udara. Gas nitrogen ini bisa mengembangkan kantung udara dengan kecepatan 322 Km/jam.
Setelah kantung udara mengembang, maka sedetik kemudian gas nitrogen akan cepat menhilang melalui lubang kecil pada kantung udara. Ini menyebabkan kantung udara kempes dan penumpang mulai bisa bergerak.
Pada kantung udara airbag yang mengembang, didalamnya akan ada serbuk tepung. Ini adalah tepung jagung.
Tepung pada airbag ini berguna untuk menjaga kantung tetap lembut dan terlumasi selama berada di tempat penyimpanan.
Comments
Post a Comment