Kenali Alasan Mengapa Perlu Servis Rutin Kendaraan

#ServiceOtomotif #BengkelOtomotif #TipsOtomotif

Servis Rutin Berkala Kendaraan | Di Indonesia, terdapat berbagai istilah bengkel otomotif. Ada bengkel otomotif yang di skenal sebagai bengkel servis kendaraan, bengkel pemeliharaan kendaraan, bengkel perawatan kendaraan, bengkel perawatan dan perbaikan kendaraan, bengkel reparasi kendaraan, bengkel spooring dan balance, bengkel ac mobil, bengkel reparasi bodi dan cat kendaraan, bengkel karoseri kendaraan dan sebagainya. Lalu, apakah yang membedakan dari berbagai bengkel tersebut ?

Setiap membeli kendaraan bermotor baru, tentu juga mendapatkan buku pedoman kendaraan yang isinya memuat cara menggunakan kendaraan dan petunjuk tentang servis rutin di bengkel resmi.

Demikian juga dengan bengkel kendaraan, para mekanik otomotif juga telah memperoleh petunjuk dan pelatihan teknis atau acuan pekerjaan melalui buku pedoman merawat kendaraan yang telah disusun dan diterbitkan oleh pabrik pembuat kendaraan.

Konsep pemeliharaan atau perawatan atau servis kendaraan

Kendaraan terdiri atas ribuan komponen. Dalam operasi atau bekerja kendaraan, akan mengalami berbagai beban gesekan, tekanan, benturan, pukulan, puntiran, gaya tekan-tarik-tekuk, beban panas, beban kimia dan sebagainya.

Semakin lama komponen kendaraan digunakan, pasti akan semakin aus, semakin longgar, semakin lemah, atau semakin menyimpang kepresisiannya dari kondisi semula yang baik dan standar. Oleh karena itu, kendaraan harus mendapatkan perawatan dan perbaikan kerusakan atau mendapatkan pemeliharaan secara teratur di bengkel kendaraan.

Servis rutin kendaraan ini bertujuan untuk menjaga kondisi kendaraan tetap layak dan standar pabrikan.

Macam bengkel otomotif kendaraan bermotor

Bengkel otomotif kendaraan bermotor umumnya adalah bengkel yang mengerjakan semua kerusakan pada semua komponen atau sistem pada kendaraan. Sedangkan bengkel spesialis kendaraan hanya mengerjakan pemeliharaan untuk satu atau beberapa komponen atau sistem yang ada pada kendaraan, misalnya bengkel AC mobil.

Khusus untuk bengkel karoseri kendaraan merupakan bagian dari pabrik yang melakukan sebagian kegiatan dalam membuat atau memproduksi kendaraan.

Terdapat pabrik kendaraan yang memproduksi kendaraan secara utuh, sehingga kendaraan yang diproduksi langsung dapat digunakan oleh masyarakat misalnya jenis sedan, jeep dan kendaraan niaga kecil.

Selain itu juga terdapat pabrik yang memproduksi kendaraan tidak sampai tuntas, misalnya sebagian jenis kendaraan niaga kecil dan bus, dimana penyelesaian pekerjaan untuk membangun bodinya harus dikerjakan secara khusus oleh bengkel karoseri kendaraan.

Servis atau perawatan kendaraan rutin berkala

Pemeliharaan (Maintenance) adalah suatu kombinasi dari setiap tindakan yang dilakukan untuk menjaga suatu barang dalam, atau untuk memperbaikinya sampai suatu kondisi yang bisa diterima. Yang dimaksud dengan pemeliharaan disini meliputi perawatan dan perbaikan.

Pemeliharaan terdiri dari 2 macam, yaitu: 1). Perawatan terencana atau perawatan berkala; 2). Perawatan tak terencana atau perbaikan jika terjadi kerusakan sewaktu-waktu.

Perawatan terencana atau perawatan berkala atau servis rutin dikerjakan atas dasar sejauhmana atau berapa lama kendaraan telah berjalan (dalam Km atau bulan). Sedangkan perawatan tak terencana disebut dengan perbaikan atau reparasi, yaitu jika sewaktu-waktu terjadi kerusakan diluar jadwal perawatan berkala.

Di masyarakat pemeliharaan berkala mesin kendaraan dalam interval sekitar 10.000 km (servis besar) disebut Tune-Up mesin kendaraan.

Tujuan servis kendaraan bermotor

Terdapat beberapa keuntungan servis rutin yang di dapat bila ini dilakukan.

• Kendaraan selalu dalam kondisi optimal dan selalu siap dioperasikan. Dengan kondisi selalu siap, kendaraan merupakan faktor yang menguntungkan, bukan merugikan. Apalagi kalau dikaitkan dengan kepentingan bisnis, kendaraan sangat berpengaruh terhadap kelancaran bisnis.
• Biaya operasional yang hemat. Semakin lengkap dan teliti servisnya, semakin panjang umur kendaraan dan akhirnya semakin rendah biaya operasional kendaraan tersebut.
• Keamanan dan Keselamatan. Perlu diketahui bahwa kekurangan pekerjaan pengontrolan dan ketelitian pada saat servis kendaraan dapat mengakibatkan kecelakaan yang serius, minimal kendaraan bisa mogok di tengah perjalanan.
• Kenyamanan yang optimal. Hanya kendaraan yang dirawat dengan baik yang dapat menampilkan unjuk kerja dan kenyamanan yang optimal.

Jangka Waktu Servis rutin Kendaraan

Perhatikan spesifikasi kendaraan dari pabrik pembuatnya. Hal ini dapat diketahui dari Buku manual yang dikeluarkan oleh pabrik pembuat kendaraan.

Buku manual kendaraan ini berisi petunjuk cara mempersiapkan menggunakan dan merawat kendaraan. Secara umum, kendaraan akan diservis berdasarkan beberapa persyaratan berikut :

• Berdasarkan operasional kendaraan yang normal

Servis kecil; dilakukan setelah kendaraan menempuh perjalanan,  setiap 5.000  s.d  10.000 km. Servis besar; dilakukan setelah kendaraan menempuh perjalanan,  setiap 10.000  s.d  20.000 km atau  minimal sekali pertahun.

• Berdasarkan operasi yang khusus/kondisi berat

Jika kendaraan dioperasikan pada kondisi yang berat, misalnya pada daerah yang berdebu, berlumpur, jalan yang kasar, daerah pegunungan atau pantai laut, maka jangka waktu pemeliharaan/perawatan/servis berkala menjadi lebih pendek dibandingkan dengan pemeliharaan/perawatan/servis berkala kendaraan yang dioperasikan dalam kondisi normal.