Cara Memilih Mekanik dan Bengkel Otomotif
#MekanikOtomotif #BengkelOtomotif #MemilihMekanik
Cara Memilih Mekanik dan Bengkel | Milih mekanik dan bengkel otomotif yang cocok itu susah-susah gampang.
Kadang kala, untuk memilih mekanik dan bengkel yang cocok, saya harus menge-test-nya terlebih dahulu. Saya tidak mau kendaraan saya di pegang oleh mekanik yang kurang handal, teliti, cermat, terampil dan berpengalaman.
Saya kira, hal itu tidak dilakoni oleh saya saja. Banyak juga orang yang membawa kendaraanya ke bengkel, tapi service yang dilakukan harus dikerjain oleh mekanik tertentu.
Memang, kalo treatment mesin di lakukan oleh banyak orang secara berkala akan jadi kacau semua setting-annya. Setiap mekanik mempunyai pengalaman dan kehandalan yang berbeda.
Cara diagnosa kerusakan mesin pun berbeda pula. Hasil treatment mekanik ada yang baik dan ada yang asal jadi saja.
Ironisnya, semakin banyak pelanggan suatu bengkel, kecenderungan kualitas hasil treatment akan menurun. Bila bengkel rame, mereka mekanik cenderung mengejar kuantitas dalam hasil pengerjaan.
Dari pengalaman dan sharing komunitas, saya mendapat beberapa tips cara memilih mekanik dan bengkel otomotif handal terpercaya dalam melakukan treatment kendaraan.
Mau mendengarkan keluhan konsumen dan bukan mendikte
Mekanik yang terpercaya mempunyai tata cara kerja yang terstruktur. Sebelum memulai pekerjaan, mekanik akan menanyakan kepada konsumen tentang keluhan yang dirasakan. Semacam kayak dokter mekanik J
Setelah itu, mekanik akan mengecek kondisi dan menganalisa kerusakan yang terjadi. Mereka akan melakukan konfirmasi kepada konsumen tentang kerusakan tersebut.
Hal itu untuk memastikan tentang indikasi awal yang mekanik temukan, sehingga pekerjaan yang mereka lakukan nantinya benar-benar tepat.
Selalu memberikan alternatif perbaikan dan komunikatif, edukatif
Setelah ditemukan kerusakan yang terjadi, mekani akan memberikan beberapa alternatif perbaikan. Mereka akan memberikan pilihan ganti sparepart yang rusak berikut komponen yang terkait, pilihan merk sparepart beserta harganya atau hanya melakukan perbaikan tanpa mengganti.
Biasanya mekanik memberikan pendapatnya tentang konsekuensi dari masing-masing pilihan tersebut. Setelah komponen ditentukan dan disepakati konsumen, mekanik atau bengkel yang baik akan menunjukkan bungkus kepada konsumen.
Memberikan rincian harga dan ongkos jasa secara pasti
Setelah perbaikan beserta sparepart yang digunakan telah ditentukan dan disepakati oleh konsumen, bengkel akan memberikan perkiraan harga dan ongkos jasa perbaikan. Bila bengkel yang besar, biasanya disediakan daftar pricelist sparepart.
Harga merujuk pada pricelist tersebut. Sedangkan bila bengkel kecil atau rumahan yang tidak ready stock sparepart yang dibutuhkan, maka akan melakukan perkiraan harga sparepart sesuai pengalaman pembelian mereka.
Jangan khawatir dengan bengkel kecil atau bengkel rumahan, biasanya mereka akan memberikan nota pembelian sparepart komponen ke konsumen.
Menyerahkan sparepart yang rusak dan kemasan komponen baru
Hal ini untuk memastikan bahwa pekerjaan mekanik yang dilakukan sesuai kesepakatan dengan konsumen.
Sparepart yang diganti pun sesuai dengan permintaan konsumen atas dasar diagnosis, rekomendasi mekanik, serta persetujuan dari konsumen.
Pengecekan hasil pekerjaan dan garansi
Bengkel dan mekanik akan mengajak konsumen untuk mencoba kendaraan yang telah diperbaiki. Itu dimaksudkan agar konsumen bisa mengecek hasil pekerjaan bengkel tersebut. Umumnya, mekanik bengkel akan mendampingi konsumen saat melakukan pengecekan.
Mekanik yang baik, akan tidak banyak komentar selama pengecekan itu. Baru setelah pengecekan selesai, mekanik yang baik akan minta pendapat konsumen, apakah masih ada masalah atau yang kurang.
Selain itu, bengkel yang profesional selalu memberikan garansi perbaikan dalam jangka waktu tertentu. Dengan memberikan garansi, berarti bengkel itu memiliki keyakinan dan standar kerja bahwa apa yang mereka lakukan memiliki akurasi tinggi dan berkualitas.
Cara memilih mekanik dan bengkel otomotif handal tersebut, bisa menjadi masukan bagi konsumen dalam memilih bengkel yang cocok.
Saran saya, kalau sudah menemukan mekanik yang cocok, jangan coba di ganti dengan mekanik yang lain. Bengkel yang bagus belum tentu mekaniknya cocok. Bukan memilih bengkel yang cocok, tetapi memilih mekanik yang cocok dan handal.
Comments
Post a Comment